LAXMANA SUNAN: Religion.Trust.Love.Perception.Fun.Crazee.Food.Totally pointless..

Tuesday, March 2, 2010

Falsafah Chenta????

Berapa dalam harus kugali tanah ini harus kugali
Untuk bertemu permata nilai sejati nilai sejati
Baru kupulang ke kampung sentosaku
Baru tercapai segala maksudku

Perahuku menghala ke hulu kuala jua kusua, jua kusua...
Kau lihat aku, aku pula lihat dia samakah kita ?

Ke sana ke sini lari-lari kecil
Bagai Siti Hajar mencari air
Terpancur sinar di kering pasir
Bekas hentakan kudus kaki Ismail

Mari mawarku raikan cinta
Tanpa cintaNya kita tiada
Mawar cinta mawarku abadi
Cinta pemilik segala Jadi

Mari mawarku raikan cinta
Kerana cinta kita abadi
Mawar cinta mawarku sejati
Cinta pemilik segala Jadi

(M.Nasir- Raikan Cinta)



Sesekali terdengar lagu nie di corong radio mungkin kite xperasan lagu yg cube disampaikan tu sebenar nye membawa maksud yg lebih mendalam kalau kite hayati.... actually i'm not a gud one bile bercakap soal cinta, hati n perasaan nie...tp klu perasan tu selalu ar hehehe(ye ke?? mmg selalu pown klau x xdela org ckp kiter poyo). Ramai je generasi mude remaja sekarang nie yg hanyut dibuai mimpi yg xsudah (mcm tajuk lagu jew) dek kerana leka dengan kekasih sendiri hingga segalanye diabaikan...

C.I.N.T.A

Lima perkataan yang cukup simple tp natijah n implikasinye mmg cukup luas...sume manusia pasti akan terkesan olehnya.. cinta itu fitrah yg lahir dan wujud dalam setiap individu...xperlu dipaksa tp uniknye kite sendiri leh rase ryte?? Subhanallah indah dan cukup complex kan ciptaan Allah yg bernama "hati" nie..setiap manusia inginkan rasa mencintai dan dicintai..."Mari mawarku raikan cinta, Tanpa cintaNya kita tiada, Mawar cinta mawarku abadi, Cinta pemilik segala Jadi..." mendalam maksudnye bukan??
Islam punya karakter tersendiri dalam memahaminya, kalau cinta yang kita pahami adalah seperti yang digariskan oleh syariat, maka itu tidak dilarang. lantas bagaiamana perbedaan cinta kepada Allah, kepada Rasul dan kepada manusia?. Berikut adalah pemahaman cinta menurut islam:

1. Cinta pada allah memang harus didambakan, cinta kepada Allah adalah pengorbanan, pengobanan akan terjadi jika ada kesatuan antara hati dan pikiran, cinta kepada rasul adalah mengikuti sunnahnya, sedang inti dari mengikuti adalah kepercayaan, cinta sesama manusia adalah saling menyayangi dan saling mengasihi, sedang inti dari rasa saling adalah kesamaan.

manusia diberi hati oleh Allah, hati itu adalah hak Allah, Allah akan merasa cemburu dan marah jika dihati manusia itu ada yang lain, itulah yang disebut Allah dengan syirik kepadaNya, dosa yang tentu tidak ada ampunan dari Allah.

2. Punya cita-cita. Cita-cita suci yang ditunggu oleh setiap orang tua, boleh? mengapa tidak? malahan islam menganjurkan untuk menikah dengan terlebih dahulu berta'aruf (berkenalan), kadang kita berfikir masih terlalu dini untuk memikirkannya, tapi Allah berfirman: " hendaklah manusia itu memikirkan apa yang akan terjadi padanya besok" (faltandhur ma qaddamat lighad), besok bukan hanya hari sesudah hari ini, bulan depan, tahun depan, dan sepuluh tahun yang akan datang juga besok kan?. So??? adakah mengurat dibolehkan??? selagi ianya btol danmenghormati agama xsalah cume jgn cinta yang disemai betuankan nafsu...itu yg salah sebenarnye..jgn dibutakan oleh cinta walaupum kite tau cinta itu sebenarnye buta...hehehe

3. Menjaga batasan syari'at. kalau ta'aruf dibiarkan begitu saja, tanpa terpisahnya antara hawa nafsunya dari kehendak buruknya, TANPA dan TIDAK dikendalikan oleh taqwa, maka ia akan mengalami kemerosotan aqidah, karena dalam hal cinta akan sangat mudah dipengaruhi oleh hasutan syaitan yang tetap sedia menanti kesempatan lengah dari pelaku cinta ini, maka harus sangat hati-hati, karena kalau tidak maka ia akan makin berkubang dalam penyimpangannya dan tenggelam dalam urusannya, sehingga melupakan hak Allah sebagai pencipta cinta ini.



Sesungguhnya orang yang ada dalam dirinya ketaqwaan kepada Allah, akan timbul juga dalam dirinya rindu dan cinta kepada Allah. Rindu dan cinta kepada Allah akan meningkatkan lagi iman kita. Orang yang rindu dan cinta kepada Allah akan dapat merasakan kemanisan dalam beriman kepadaNya. Ini telah diterangkan oleh Rasulullah s.a.w dalam hadisnya:

Ertinya : Tiga perkara apabila berada pada diri seseorang, nescaya dia akan merasakan kemanisan iman; iaitu hendaklah Allah dan Rasulnya lebih dicintai dari yang lainnya……

Begitu indah dan rasionalnya Islam dalam mengatur susur aturan hidup manusia disamping menjaga kesucian dan hak2 pergaulan antara pria dan wanita....terpulang pada individu yang menentukan kisah cinta mereka sendiri tanpa mencemari hubungan dengan berlandaskan nafsu semata... Cinta pada Allah harus didahulukan sebelum cinta yang lain mengatasi Cinta Yang Maha Esa..


Cintaku hanya Pada Mu ya ALLAH...
Rinduku hanya Untukmu ya RASULULLAH...
Kasihku hanya Pada IBU AYAH...
Hanya Sayang masih belum milik Sesiape...

p/s: ~Esok milik siapa???
~Entry yg agak jiwang kali ini...so harap comment dr rakan2 hehehe
~Bykkan Solawat...Salam Maulidurrasul~

1 comment:

  1. Islam mmg indah.tiade cacat cela ny.trpulang pade manusia mntafsir.

    ReplyDelete